Slot Online Pakai Paypal Tanpa Kartu Kredit Apakah Aman Atau Tidak

Slot Online Pakai Paypal Tanpa Kartu Kredit Apakah Aman Atau Tidak

Hindari Menggunakan Wi-Fi Umum

Mengakses akun PayPal melalui jaringan Wi-Fi publik dapat meningkatkan risiko pencurian data. Penyerang dapat dengan mudah mengakses informasi pribadi jika terhubung ke jaringan yang tidak aman.

Cara Menghindari Risiko:

Nikmati Kemudahan Bertransaksi Online Lintas Negara

Banyaknya peminat layanan Paypal di Indonesia, kini bukan hanya pemegang kartu kredit saja yang bisa memiliki akun di platform ini. Berbekal kartu debit, siapapun bisa daftar akun Paypal dengan sangat mudah, baik di website maupun melalui aplikasinya.

Dengan akun Paypal, kini kamu pun bisa lebih leluasa belanja online maupun berkirim uang lintas negara melalui platform ini. Namun, pastikan untuk menggunakannya secara bijak karena setiap platform memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Selalu lindungi data pribadi agar tidak mudah dicuri pihak tidak bertanggung jawab, ya.

Baca Juga: Wow! 15 Aplikasi Online Ini Bisa Hasilkan Uang Kilat

Pengguna PayPal yang tidak memiliki kartu kredit tak perlu khawatir. Pasalnya, kini terdapat layanan dalam tahapan cara top up PayPal tanpa kartu kredit yang mempermudah penggunanya.

PayPal menjadi inovasi transaksi yang memiliki cakupan internasional. Para pengguna dapat memanfaatkan PayPal sebagai media transaksi berupa pembelian, pengiriman dana, penerimaan dana, withdraw ke rekening bank dan lain sebagainya.

PayPal hadir dengan berbagai kemudahan bagi penggunanya. Kemudahan ini tentu menjadi daya tarik bagi pengguna sehingga perlu melakukan transaksi berupa top up PayPal. Berkaitan dengan cara top up PayPal tanpa kartu kredit, berikut ini beberapa langkah yang harus ditempuh pengguna.

Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik

Kata sandi adalah garis pertahanan pertama dalam melindungi akun. Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat, terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun.

Tips Membuat Kata Sandi yang Kuat:

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan keamanan akun PayPal adalah dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor. Fitur ini menambahkan lapisan perlindungan tambahan dengan meminta kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel Anda setiap kali

Cara Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor:

Ketentuan Top Up PayPal Melalui Pihak Ketiga

Jika ingin melakukan top up saldo PayPal melalui pihak ketiga, yakni ViaPayPal.id, pengguna harus mengetahui dan mematuhi ketentuan yang berlaku. Adapun, berikut ini ketentuannya:

Demikian cara top up PayPal tanpa kartu kredit tetapi dengan ViaPayPal.id beserta ketentuannya.

Suara.com - Buat kamu yang suka belanja online di marketplace global, maka kamu tentu pernah mendengar tentang apa itu PayPal.

PayPal adalah perusahaan penyedia layanan elektronik yang memfasilitasi pembayaran antar pihak melalui transfer online

PayPal ini digunakan untuk melakukan transfer atau belanja online ke luar negeri.

Nah, buat kamu yang ingin bikin akun PayPal, kamu bisa melakukan cara di bawah ini.

Baca Juga: Cara Daftar PayPal dan Layanan yang Tersedia

Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan dahulu sebelum memutuskan mendaftar PayPal:

Setelah syarat-syarat terpenuhi, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mendaftar PayPal sesuai kebutuhan.

Cara membuat PayPal untuk kepentingan pribadi:

Cara membuat PayPal untuk kepentingan bisnis

Cara membuat akun PayPal buat kamu yang tidak memiliki kartu kredit

Baca Juga: 5 Aplikasi Penghasil Uang di Smartphone

Kenapa Harus Kartu Kredit untuk Verifikasi?

Ketika mendaftar pertama kali akun Paypal, kamu akan diharuskan untuk mengupload nomor kartu kredit. Hal ini dilakukan sebagai salah satu proses verifikasi data-data pribadi yang sudah kamu input.

Namun jangan khawatir, meski tidak memiliki kartu kredit kamu tetap bisa mendaftar akun Paypal. Karena saat ini  sudah bisa melakukan verifikasi data dengan kartu debit.

Supaya lebih jelas, simak dulu cara daftar akun Paypal selengkapnya berikut ini:

Tak butuh waktu lama, ketika data yang dimasukkan sudah benar, maka akun Paypal terverifikasi pun sudah jadi dan siap digunakan bertransaksi lintas negara.

Cara Top Up PayPal Tanpa Kartu Kredit

Cara top up PayPal tanpa kartu kredit dapat menggunakan berbagai macam cara melalui dana pengguna yang ada di rekening bank, seperti BNI, BRI, BCA, dan Bank Mandiri. Pengisian saldo PayPal juga dapat dilakukan dengan saldo yang ada di dompet elektronik lainnya, seperti DANA.

Cara top up PayPal tanpa kartu kredit dengan dana yang ada di rekening bank atau saldo dompet elektronik pengguna, dapat dilakukan melalui pihak ketiga, yakni ViaPayPal.id. Adapun, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan.

1. Kunjungi situs ViaPayPal.id.

2. Scroll dan klik ‘Beli Saldo PayPal Sekarang’.

3. Pengguna pun akan diarahkan ke formulir online.

4. Isi formulir tersebut dengan identitas yang sesuai. Berikut ini tahapan pengisian formulir:

5. Pilih ‘Beli Saldo PayPal’.

6. Tunggu sesaat untuk diarahkan ke chat WhatsApp.

7. Klik ‘Continue to Chat’.

8. Tunggu sesaat untuk diarahkan ke kolom chat ViaPayPal.id.

9. Kirimkan chat dengan format yang telah terlampir. Pastikan data benar. Format chat akan terlihat sebagai berikut:

“Halo ViaPayPal, saya ingin membeli saldo PayPal:Nama Akun PayPal : *(masukkan nama lengkap)* Nomor WhatsApp : *(masukkan nomor WhatsApp pengguna)* Email/Username Akun PayPal : *(masukkan email pengguna)* Metode Pembayaran : *(Pilih salah satu: DANA, BNI, BRI, BCA atau Mandiri)* Nominal Saldo: *$(masukkan nominal dalam mata uang dollar)* Rate: *(rate mata uang akan langsung terisi dan dapat berubah sesuai kondisi)*”

11. Setelah dikonfirmasi, lakukan transfer ke rekening yang tercantum. Pastikan rekening tersebut atas nama PT Epayu Digital Kreatif.

12. Kirim bukti transfer tersebut ke ViaPayPal.id melalui WhatApp.

13. Saldo PayPal dikirim setalah proses pembayaran selesai.

14. Transaksi pun berhasil

Kartu Kredit Honest Apakah Aman, Tergantung Penggunanya

Kartu Kredit Honest Apakah Aman? Jawabannya, dua sisi – dari sistem keamanan berlapis penerbit, dan berawal dari perilaku pakai pengguna. Berikut, beberapa celah keamanan yang bisa ditembus dari sisi pengguna kartu:

Pengguna Kartu Kredit Honest harus menjaga sendiri keamanannya. Meskipun, data-data penting tidak tercantum pada fisik kartu, tetapi perilaku yang salah dalam menggunakan kartu tersebut, dapat menjadi celah keamanan yang bisa ditembus. Misalnya, dengan mempercayakan kartu Honest digunakan oleh teman, dan atau keluarga. Ini ceroboh! Keamanan kartu menjadi terancam.

Atau, aplikasi Honest lupa di-logout, dan smartphone dipinjamkan kepada orang lain. Dan atau, meng-klik link phising yang muncul di WhatsApp.

Tidak membuat kunci akses berupa pola dan atau PIN pada smartphone bisa jadi celah keamanan kartu Honest, manakala handphone tersebut hilang.

Selain meng-klik link phising, mengunduh aplikasi dan atau file yang tidak jelas dari sumber yang juga tidak jelas kredibilitasnya, beresiko membuka celah keamanan.

Menggunakan wifi umum dalam mengaktifkan Kartu Kredit Honest untuk bertransaksi pun mengundang bahaya. Kondisi ini bisa dimanfaatkan hacker untuk mengintersepsi, dan menembus celah keamanan pada kartu.

Jadi, Kartu Kredit Honest apakah aman? Sepanjang penyedia kartu Honest senantiasa menjaga dan mempertebal sistem keamanannya, dan perilaku pakai kartu yang benar dan aman oleh pengguna, maka Kartu Kredit Honest akan aman-aman saja.

Oya, apabila makna pertanyaan: Kartu Kredit Honest apakah aman, dalam arti ‘penipuan’, maka dapat dipastikan di sini, bahwa Kartu Kredit Honest sama sekali bukan fraud atau penipuan online. Sebagaimana disinggung sedikit di atas, Honest Card berizin resmi dan operasionalnya diawasi oleh OJK dan BI.

Namun, apabila anda MASIH RAGU perihal isu keamanan ini, silakan melakukan riset mandiri terkait itu, dan atau bertanya langsung kepada PT Honest Financial Technologies pada beberapa kanal komunikasi yang tercantum pada situs resminya.

Bagi sebagian orang, Paypal mungkin masih belum familiar. Padahal ini merupakan sebuah layanan keuangan berbasis virtual yang cukup populer. Terutama untuk pengiriman uang maupun transaksi belanja online secara internasional.

Dengan layanan ini kamu bisa dengan mudah berbelanja atau melakukan transaksi digital lainnya tanpa terkendala batas negara. Jadi jangan heran jika layanan pembayaran online lintas negara ini menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Hanya saja, sebagian orang merasa cukup kesulitan saat ingin melakukan verifikasi akun Paypal. Alasannya karena perlu memiliki kartu kredit, sedangkan di Indonesia belum banyak yang memilikinya.

Lantas bagaimana caranya verifikasi akun Paypal jika demikian? Apakah bisa menggunakan kartu debit? Daripada penasaran, simak dulu ulasan berikut ini selengkapnya.

Daftar Akun Paypal dengan Kartu Debit, Apakah Bisa?

Meskipun belum punya kartu kredit, saat ini Kamu tetap bisa daftar akun Paypal dengan kartu debit, lho. Cara daftar akun Paypal dengan kartu debit pun tak jauh berbeda saat daftar menggunakan kartu kredit.

Hanya saja, tidak semua jenis kartu debit yang ada di Indonesia bisa digunakan untuk mendaftar akun Paypal. Hanya jenis kartu tertentu saja yang bisa. Yakni hanya untuk kartu debit berlogo American Express, Visa, dan MasterCard saja.

Jadi, daripada gagal saat daftar akun Paypal atau repot-repot buat kartu kredit baru, sebaiknya cek dulu kartu debit yang kamu miliki saat ini.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!

Tips Mengamankan Akun PayPal

Keamanan PayPal boleh jadi diakui dan direkomendasikan ahli, tetapi perlu dipertimbangkan ulang jika besarnya penggunaan metode pembayaran itu juga menjadikannya target utama serangan hacker. Hanya karena PayPal belum pernah kebobolan, bukan berarti data Anda akan aman selamanya. Faktanya, hacker terus saja mencoba menembus server PayPal meski hingga kini belum ada yang berhasil.Nah, daripada menunggu hingga hal itu benar-benar terjadi, bukankah lebih baik untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan? Sebagai pengguna PayPal, Anda juga bisa memastikan keamanan data dengan cara-cara Anda sendiri. Bagaimana caranya? Berikut ini 6 tips mengamankan akun PayPal:1. Perlakukan Akun PayPal Seperti Rekening BankWalaupun bersifat virtual, akun PayPal punya fungsi serupa dengan rekening bank tempat Anda menyimpan uang, terutama dari segi keamanan. Sebaiknya cek akun PayPal Anda secara rutin, karena sebagian pelaku kriminal online tak langsung menghabiskan seluruh uang di akun Anda. Mereka gemar memanfaatkan orang-orang yang lalai memonitor akunnya secara rutin, sehingga mudah bagi mereka untuk mengambil sedikit demi sedikit uang di akun Anda. Jika dibiarkan terus, maka bukan tak mungkin dana di akun PayPal akan tersedot habis. Oleh karena itu, layaknya pada rekening bank, cek juga akun PayPal secara rutin untuk berjaga-jaga.2. Buat Password Seunik MungkinBedakan password dan username di akun PayPal dengan akun Anda di website lain. Juga, buatlah password seunik mungkin untuk mempersulit ulah hacker. Password yang baik terdiri dari minimal 8 karakter dan memuat huruf besar, huruf kecil, angka, serta simbol unik (jika diperbolehkan) seperti tanda baca, tanda mata uang, dsb.3. Manfaatkan Security KeyMetode satu ini mungkin memerlukan biaya lebih, namun efektif untuk menambah lapisan perlindungan keamanan. PayPal pada dasarnya menyediakan security key, yang dihasilkan oleh suatu alat berbentuk mirip kartu kredit dan dijual dengan harga USD29.95. Alat ini bisa menampilkan kode keamanan yang berubah setiap 30 detik, sehingga akan selalu ada kode berbeda (yang hanya diketahui oleh pemegang key) tiap kali Anda mengakses akun PayPal.

Selain memanfaatkan key, Anda juga bisa mendapatkan kode keamanan semacam ini lewat peringatan SMS. Namun sama saja, ada charge biaya per SMS jika memilih berlangganan security key lewat metode ini.4. Jangan Login Akun PayPal SembaranganBatasi aktivitas login PayPal hanya di PC atau laptop pribadi, dengan koneksi internet yang tidak digunakan secara publik. Jika menggunakan PC umum, seperti di warnet misalnya, data Anda bisa direkam oleh software tersembunyi di PC tersebut. Begitu pula dengan koneksi internet seperti Wi-Fi publik, akan mempermudah hacker melacak kegiatan Anda. Ingat, pelaku kriminal di dunia maya cuma perlu mengetahui password Anda untuk mengakses dan mengambil kendali akun PayPal Anda. Jadi, lakukan login akun PayPal hanya dengan koneksi internet yang sudah pasti aman.5. Update Sistem Keamanan KomputerTips satu ini mungkin sudah akrab dan diterapkan oleh sebagian besar orang. Memang tak dapat dipungkiri jika rutin mengupdate software anti-virus di PC sangatlah krusial bagi keamanan data pribadi. Bagi pengguna PayPal, cara seperti ini juga penting untuk menghindari spyware yang bisa membocorkan data-data pribadi tanpa sepengetahuan Anda.6. Waspadai "Email Kiriman PayPal"Email notifikasi tak semuanya aman, termasuk yang kelihatannya dikirim langsung oleh PayPal. Ini merupakan salah satu bentuk penipuan via phising yang memancing Anda untuk mengklik link tertentu dalam email, lalu mengarahkan Anda untuk mengisikan username dan password agar bisa mengakses halaman tertentu. Jika terpancing melakukan hal ini, maka sama saja Anda telah memberikan data akun secara cuma-cuma pada pada pihak tak bertangggung jawab.

Contoh phishing email berkedok PayPal

Hindari mengklik link tautan dari email kiriman PayPal, sekalipun logo yang disertakan tampak asli. Jika ingin mendapatkan informasi terbaru, Anda bisa berkunjung langsung ke situs resminya dan login akun dari sana.