Hoki Adalah Permainan Yang Populer Di Beberapa Negara Kecuali
Penyebaran Permainan Hoki Lapangan
Kala itu, hoki lapangan disebarkan oleh tentara Inggris, khususnya di India dan Far East, termasuk Asia Timur, Asia Utara, dan Asia Tenggara.
Lalu pada 1895, mulai diadakan kompetisi internasional. Baru pada 1928, hoki menjadi permainan nasional India.
Saat olimpiade tahun itu, tim India yang berkompetisi pertama kalinya memenangkan medali emas tanpa kebobolan satu gol pun dalam lima pertandingan.
Seiring waktu, banyaknya pertandingan internasional yang diserukan menyebabkan diperkenalkannya Piala Dunia pada 1971. Hoki lapangan putra pun termasuk dalam Pertandingan Olimpiade pada tahun 1908 dan 1920, kemudian diadakan secara permanen sejak tahun 1928.
Sementara itu, hoki lapangan dalam ruangan dimainkan oleh tim yang terdiri dari 6 pemain utama dan 6 pemain pengganti. Permainan ini pun telah menjadi populer di Eropa.
Meskipun selama era Victoria hoki lapangan ini terbatas untuk wanita, popularitasnya semakin baik di kalangan wanita. Pertandingan persahabatan oleh tim wanita menjadi serius pada tahun 1970-an. Lalu Piala Dunia Hoki Wanita pertama diadakan pada 1974.
Hoki lapangan adalah olahraga atau permainan luar ruangan yang dimainkan oleh dua tim lawan yang masing-masing terdiri atas 11 pemain. Permainan ini disebut hoki lapangan agar dapat dibedakan dari hoki yang dimainkan di atas es.
Pemain hoki menggunakan tongkat melengkung di ujung pukulan yang berfungsi memukul bola kecil ke arah gawang lawan. Di dunia, olahraga ini populer di Amerika Serikat, Kanada, Swedia, Rusia, hingga Rep. Ceko
Sementara di Indonesia, olahraga hoki tidak begitu populer, tetapi tetap ada cukup banyak yang memainkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan Kata “Hoki” dalam Bahasa Gaul
Dalam perkembangannya, kata “hoki” tidak lagi terbatas pada bahasa Hokkien. Kini, kata ini telah menjadi bagian dari bahasa gaul yang digunakan oleh banyak orang, terutama di kalangan anak muda. “Hoki” digunakan untuk menggambarkan keadaan atau situasi yang membawa keberuntungan atau keberhasilan.
Asal Usul dan Makna Awal Arti Hoki Kata Gaul
Sebelum kita membahas lebih jauh, penting untuk mengetahui asal usul dan makna awal dari kata “hoki”. Istilah ini sebenarnya berasal dari bahasa Hokkien, sebuah dialek Tionghoa yang banyak digunakan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia. Dalam bahasa Hokkien, “hoki” memiliki arti “beruntung” atau “keberuntungan”.
Alat yang Digunakan dalam Hoki Lapangan
Permainan hoki dilakukan di lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 91,4 meter dan lebar 55 meter. terdapat satu garis tengah dan dua garis sepanjang 22,8 meter.
Dimensi resmi untuk lapangan hoki ditetapkan oleh International Hockey Federation (FIH) dalam 'Peraturan Hoki FIH'. Pertandingan ini sebagian besar dimainkan di atas permukaan yang sintetik berbahan dasar air atau pasir.
Ukuran gawang hoki adalah selebar 3,66 meter dengan tinggi 2,13 meter. Ketika bola masuk ke dalam gawang, selama berada di lingkaran tembak dan telah disentuh oleh tongkat penyerang, maka dapat dikatakan gol.
Bola hoki terbuat dari kriket, yaitu tengah gabus yang dililitkan dengan tali dan dilapisi kulit. Namun, bola plastik juga dapat dipakai pada permainan hoki. Lingkar bola hoki ini sekitar 23 cm.
Sementara itu, tongkat hoki biasanya sepanjang 1 m dengan berat 340-790 gram. Bola dipukul oleh tongkat ini, tetapi hanya di bagian kiri tongkat yang permukaannya rata.
Arti Hoki, Kata Gaul yang Sedang Populer – Dalam era digital dan perkembangan budaya internet, istilah-istilah gaul sering muncul dan menjadi populer di kalangan anak muda. Salah satu kata yang sering kita dengar belakangan ini adalah “hoki”.
Tetapi, apa sebenarnya arti dari kata ini? Dalam artikel ini, kita akan menggali arti hoki dalam kata gaul dan melihat bagaimana kata ini digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh Penggunaan Kata “Hoki” dalam Percakapan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata “hoki” dalam percakapan sehari-hari:
“Kamu benar-benar hoki, selalu menang dalam setiap permainan!”“Aku harap aku bisa dapat tiket konser ini, semoga hokinya lagi bagus.”“Gue lagi hoki nih, dapet diskon besar-besaran buat beli baju baru.”
Dalam contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa kata “hoki” digunakan untuk mengungkapkan keberuntungan atau hasil yang menguntungkan.
Perbedaan antara “Hoki” dan “Keberuntungan”
Meskipun kata “hoki” memiliki arti yang mirip dengan “keberuntungan”, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang subtil. “Hoki” lebih mengacu pada situasi atau kejadian yang membawa keberuntungan, sedangkan “keberuntungan” memiliki makna yang lebih umum dan luas.
Dalam artikel ini, kita telah menggali arti hoki dalam kata gaul. Kata “hoki” digunakan untuk menggambarkan keadaan atau situasi yang membawa keberuntungan atau keberhasilan. Meskipun berasal dari bahasa Hokkien, sekarang kata ini telah menjadi bagian dari bahasa gaul yang digunakan oleh banyak orang, terutama di kalangan anak muda.
Dalam percakapan sehari-hari, kata “hoki” digunakan untuk menyatakan keberuntungan atau hasil yang menguntungkan. Misalnya, ketika seseorang selalu menang dalam permainan, orang lain mungkin akan mengatakan, “Kamu benar-benar hoki, selalu menang dalam setiap permainan!” atau ketika seseorang berharap mendapatkan sesuatu yang menguntungkan, mereka dapat mengatakan, “Aku harap aku bisa dapat tiket konser ini, semoga hokinya lagi bagus.”
Meskipun kata “hoki” memiliki arti yang mirip dengan “keberuntungan”, terdapat perbedaan subtil antara keduanya. “Hoki” lebih mengacu pada situasi atau kejadian yang membawa keberuntungan, sedangkan “keberuntungan” memiliki makna yang lebih umum dan luas.
Penggunaan kata “hoki” dalam bahasa gaul menunjukkan bagaimana budaya dan bahasa terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Anak muda sering kali menciptakan istilah-istilah baru yang mencerminkan realitas dan pengalaman mereka. “Hoki” adalah salah satu contoh dari adaptasi kata dari bahasa asing ke dalam bahasa gaul yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Dalam penulisan ini, kita telah melihat arti hoki dalam kata gaul, asal usul kata ini, dan contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari. Meskipun kata-kata gaul bisa berubah seiring waktu, penting bagi kita untuk memahami dan mengapresiasi perkembangan bahasa dan budaya dalam masyarakat kita.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna tentang arti hoki dalam kata gaul. Terus ikuti perkembangan bahasa dan budaya untuk tetap up-to-date dengan istilah-istilah baru yang muncul dalam masyarakat kita.
0%0% found this document useful, Mark this document as useful
0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful
Sejarah dan Permainan Hoki Lapangan
Dikutip dari Britannica, hoki merupakan jenis permainan yang berasal dari peradaban paling awal. Nama hoki diduga berasal dari permainan tongkat Prancis pada abad pertengahan, yaitu hoquet.
Bangsa Yunani, Arab, Persia, dan Romawi juga memiliki versi yang berbeda-beda. Jejak permainan tongkat semacam ini, diketahui ditemukan dan pernah dimainkan oleh suku Indian Aztec di Amerika Selatan.
Pada akhir abad ke-19, hoki mulai dimainkan di sekolah-sekolah Inggris, dengan klub hoki putra pertama di Blackheath, bagian tenggara London, mencatatkan buku menit pada 1861.
Kemudian terkait peraturan permainan hoki, seperti larangan penggunaan hoki diperkenalkan oleh klub London Teddington. Ada pula aturan seperti mengangkat tongkat di atas bahu, penggantian kubus karet dengan bola, serta penerapan lingkaran pemukul.
Peraturan-peraturan tersebut akhirnya dimasukkan dalam peraturan Asosiasi Hoki yang baru didirikan di London pada 1886.